SIDIKALANG – Dukungan bagi Gus Irawan Pasaribu untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) semakin luas. Follow @Berita_Sumut
Ribuan warga Dairi dan Pakpak Bharat menginginkan Gus,yang bulan depan mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut,menjadi gubernur. Dukungan itu disampaikan mereka setelah mendengar bahwa Juni mendatang Gus akan mengakhiri jabatan direktur utama Bank Sumut yang telah diembannya sejak 2000 atau tiga periode. “Saya sudah berketetapan hati untuk mengakhirinya dan tidak mau memperpanjang.Saya pikir sudah cukup.Selama di Bank Sumut,saya merasa Tuhan sangat sayang pada saya karena apa yang saya capai jauh,di luar rencana sebenarnya.
Begitu juga untuk kelembagaan Bank Sumut.Pencapaiannya juga di luar rencana kerja di masa lalu,” katanya dalam pertemuan ramah tamah dengan Pomparan Guru Tatea Bulan Anak dan Boru asal Dairi-Pakpak Bharat dan 3.000 ibu-ibu pelaku usaha kecil dan mikro di Sidikalang, Selasa (8/5). Menurut dia,ketetapan hati itu juga karena dia ingin meninggalkan PT Bank Sumut dalam keadaan terbaik. Sebab, dari ajaran yang dia peroleh, seseorang harus meninggalkan yang baik saat akan pergi.“Makanya saya tinggalkan Bank Sumut saat berada di puncak kinerja saat ini,” tukasnya.
Mendengar pernyataan Gus ini, seluruh perwakilan pomparan yang hadir menyatakan, kebulatan tekad untuk mendukung Gus menjadi Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut 2013. “Di usia yang muda,Gus Irawan mampu menjadikan Bank Sumut menjadi BUMD terbaik di Indonesia.Sangat baik,jika dia kita minta untuk meneruskan kemampuannya itu sebagai gubernur. Kami dari Kabupaten Dairi siap mendukung Gus jadi gubernur,”ujar tokoh masyarakat Dairi P Matondang. Pernyataan ini langsung diamini perwakilan pomparan Tatea Bulan lainnya, seperti Pasaribu, Sagala, Malau dan Ujung (boru).
Bahkan,mereka langsung meminta kepastian Gus apakah akan maju dari usungan partai politik, perseorangan (independen) dan juga pasangan pelangi.“Kami benar mendukung dan akan memenangkan Gus. Kami harap Gus segera menentukan sikap agar kami tahu apa yang harus kami kerjakan untuk Gus di masyarakat Dairi dan Pakpak Bharat,” ujar Agus Ujung. Gus mengaku sangat bahagia dan terhormat atas restu yang diberikan Pomparan Guru Tatea Bulan di Dairi dan Pakpak Bharat. Menurut dia, dukungan ini akan menjadi motivasinya untuk maju sebagai pelayan masyarakat di Sumut dengan menjadi gubernur.
Hal yang sama juga disampaikan Gus saat bertemu dengan 3.000 ibu-ibu pelaku usaha kecil dan mikro di Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang.“Saya pamit, bulan depan saya berhenti. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan selama saya menjadi Dirut Bank Sumut,”katanya. Dia kemudian memotivasi 3.000 ibu-ibu itu untuk meningkatkan usahanya. Sebab, dirinya berkomitmen untuk terus menciptakan akses permodalan dan pendampingan usaha kecil dan mikro di Sumut.
“Saya berkeinginan,ibu-ibu tidak lagi meminjam sekadar Rp5 juta. Tapi, juga hingga Rp50 juta, bahkan Rp500 juta.Tentu saja ibu-ibu harus meningkatkan usaha yang sudah ada.Ini untuk perekonomian keluarga kita yang lebih baik,”bebernya. M br Marbun,salah seorang pelaku UKM, langsung mengangkat tangan di hadapan Gus yang tengah memberikan pidato. Dia mengaku sudah menjadi pelaku UKM yang meminjam kredit di Bank Sumut sebesar Rp20 juta.Mendengar ini, Gus langsung bertepuk tangan dan diikuti 2.999 orang lainnya di GOR Sidikalang.“Ini bukti kesungguhan dari ibuibu dalam menjalankan usaha. Saya harap nanti, jika kita bertemu lagi, ibu-ibu di sini punya rumah toko dengan usaha yang lebih besar,”ujarnya.
Di penutup pidatonya, saat Gus menyatakan pamit lagi, ribuan ibu-ibu itu langsung mengangkat tangan dan meminta Gus untuk maju menjadi gubernur. Mendengar itu, Gus tidak mampu menyembunyikan keharuannya. Dia pun mengaku teringat akan ibundanya yang juga pedagang kecil, dan terus memberinya motivasi untuk mencapai keberhasilan.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda