MEDAN – Geng motor kembali berulah. Kali ini, mereka sengaja merusak atribut salah satu partai berupa spanduk, umbul-umbul dan bendera.
Pengerusakan tersebut terjadi Minggu (25/3) sekitar pukul 02.00 WIB.Aksi geng motor ini sempat menghebohkan warga sekitar Jalan Brigjend Katamso, Medan, persisnya di daerah Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
Puluhan pengendara sepeda motor itu melintas di Jalan Brigjen Katamso sembari membawa bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Aksi ini sontak menimbulkan keresahan bagi masyarakat karena kehadiran mereka menimbulkan suara bising. Apalagi mereka melempar rumah-rumah warga di sekitar Kampung Baru. KetuaDewanPengurus Cabang (DPC) PKS Kota Medan MaimunAri Sinambela mengaku sudah melaporkan aksi geng motor tersebut ke Mapolsek Medan Kota.
”Informasi yang kamiperoleh dini hari tadi,pengerusakan( atribut partai)tersebut juga terjadi si sepanjang jalan di sekitarTiara Convention Hall. Tapi saat itu polisi langsung sudah melakukan pengejaran hingga ke Jalan BrigjenKatamso,” tuturnya. Menurut dia, aksi geng motor tersebut telah mencoreng imejPKS yang akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Kota Medan mulai hari ini. Sebab, masyarak bisa saja beranggapan geng motor itu kader atau partisipan PKS karena mereka membawa bendera PKS.
Padahal bendera PKS tersebut adalah atribut partai yang diambil puluhan geng motor.Karena itu,dia berharap pihak kepolisian segera menuntaskan masalah ini sehingga masyarakat mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan Salman Al Farisi juga mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut. Jika hal ini tidak dituntaskan, akan ada anggapan yang buruk terhadap PKS akibat ulah para geng motor. Secara terpisah,Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengaku belum menerima laporan dari anggotanya seputar pengerusakan atribut PKS yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso.
Diamuk Massa
Sementara itu, dua sepeda motor yang diduga milik anggota geng motor dibakar warga. Beruntung, pemilik dua sepeda motor Suzuki Smash SP BK 3615 AAR dan Suzuki Spin BK 6370 ACC itu selamat. Namun,akibat amukan warga itu, salah seorang yang diduga geng motor tersebut terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pringadi, Medan. Menurut informasi,pengendara sepeda motor diketahui warga Pancur Batu.Saat itu kedua pengendara sepeda motor tengah melintas di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan Kota.
Nahas, warga sekitar yang sudah berang dengan aksi anarkis anggota gang motor langsung menghadang.Tanpa basa-basi, sepeda motor keduanya dibakar. Takut turut diamuk massa, kedua pengendara sepeda motor berusaha kabur.Tapi sial,salah satu pria yang dibonceng sepeda motor Suzuki Smash SP tertangkap dan menjadi bulanbulanan warga. Beruntung, polisi cepat datang kelokasi tersebut dan menyelamatkannya, kemudian melarikannya ke rumah sakit. dody ferdiansyah
sumber-seputar-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda